07 September 2009

Seminggu Bersama Slax : Perkenalan

Ah sebenernya capek banget setelah semaleman gak tidur, sambil nge-plurk + baca manga scan pingin nulis pengalaman sedih sekaligus bahagia setelah seminggu ini berkutat dengan Slax.

Slax merupakan distro turunan dari Slackware, distro ini terkenal akan kemudahannya dalam menambahkan paket2 kedalam sistemnya ketika dijalankan. Dengan ukuran yang relatif kecil *versi 6.12 sekitar 200MB* Slax mampu di boot secara live CD ataupun melalui Flash Disk serta dibekali oleh beberapa aplikasi standart yang biasanya kita gunakan, dalam versi saat ini Slax menggunakan desktop berbasis KDE 3.5.

Saking mudahnya saya bisa menambah/menghapus paket + tampilan yang ada di Slax melalui Windows atau live CD-nya *tanpa meng-install Slax di harddisk lokal*. Hal yang saat ini bisa saya lakukan *setelah seminggu ber-Slaxploration* adalah menggubah tampilan wallpaper standart, merubah splash screen saat masuk ke dalam sistem, merubah KDM *dengan menonaktifkan auto login tentunya*, manambahkan/menghapus paket, merubah splash screen dari beberapa aplikasi*k3b, gimp*, merubah tampilan pada grub*dalam mode live CD*, merubah logo Slax saat shutdown. Paling tidak itu sudah merubah tampilan serta paket yang ada di dalam Slax sesuai dengan selera kita. Semoga saya bisa ber-Slaxploration lebih lanjut *karena belum menemukan formula untuk mengganti themes bawaan dari KDE 3.5*

post selanjutnya "Seminggu Bersama Slax : Saatnya memulai Slaxploration"

2 komentar:

  1. wah, sudah lama pengen belajar about linux, kayaknya info bagus nih....

    BalasHapus
  2. nanggung gan kalo slax, mendingan langsung install slekwer ajaa. :D

    kunjungan balik gan.. :)

    BalasHapus